JurnalPost.com, Kuningan . Dalam produksi video edukasi di Desa Jagara, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan yang didampingi UPT Balai Diklat dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Jakarta Kementerian Desa dan PDT mendapat inspirasi pendidikan untuk desa di Indonesia.
Desa Jagara yang terletak di kawasan sekitar destinasi wisata Waduk Darma telah menunjukkan kerjasama antara masyarakat, desa, pemerintah desa, lembaga desa dalam hal ini BUMDE Mekar Jaya dan Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan dalam pengelolaan eceng gondok yang awalnya bermasalah dan menjadi sebuah bencana. pendukung potensial kesejahteraan masyarakat.
Dalam kesempatan kunjungan ke Desa Jagara, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Kuningan Wawan Setiawan mengatakan, guna meningkatkan fungsi wisata Bendungan Darma menjadi destinasi wisata yang menarik, Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan mendukung upaya pengendalian air. eceng gondok di Waduk Darma melalui pendekatan penguatan posisi masyarakat salah satunya dengan Gerakan Bersama Program Eceng Gondok (Sendok Garpu), gerakan ini didukung oleh para pemangku kepentingan khususnya Kelompok Masyarakat Desa, Pemerintah Desa Jagara dan BUMDes Desa Mekarjaya Jagara yang didukung oleh Dinas Peternakan dan Perikanan, untuk mampu mentransformasikan permasalahan eceng gondok menjadi potensi ekonomi bagi kesejahteraan masyarakat desa, tegasnya.
Putri Sukma Dewi PSM Kantor Pusat Kementerian Desa dan PDT Jakarta, menjelaskan, berbagai bentuk inovasi pemanfaatan eceng gondok oleh masyarakat, khususnya kelompok wanita tani di desa Jagara, digagas oleh kelompok wanita tani Bina Mandiri di desa Cikalong. . , yang dipimpin oleh Iqbal Fauzi, tokoh pemuda Desa Jagara. Lebih lanjut Iqbal Fauzi menyatakan, saat ini eceng gondok dimanfaatkan sebagai pupuk organik dalam bentuk padat maupun cair (Pupuk Organik Cair – POC). Sementara itu, Sofian, Direktur BUMDES Mekarjaya, memiliki potensi pengelolaan eceng gondok di masa depan yang akan dimanfaatkan untuk membuat kerajinan anyaman dan bahan tanam untuk menanam tanaman.
Penggunaan pupuk organik baik padat maupun cair dimanfaatkan oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) untuk menggalakkan pemanfaatan lahan pekarangan rumah khususnya bagi keluarga sehingga dapat membantu perekonomian tanaman pekarangan masyarakat, antara lain bawang merah dan tomat. sayuran dan tambah Ketua KWT Bina Mandiri.
Quoted From Many Source