WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA – PT Quotient Fund Indonesia kembali menyelenggarakan Seminar Intelijen Finansial bertajuk “Pelatihan Kecerdasan Finansial Bersama Alvin Lim” pada Sabtu (11/2/2024) di Hotel Mercure Tangerang Center.
Pelatihan intelijen finansial ini diadakan untuk memberikan keterampilan dan pengetahuan tentang cara mengelola keuangan dengan baik di tengah perekonomian Indonesia yang saat ini berisiko mengalami resesi.
“Saat ini Indonesia hampir resesi. Maka otomatis orang tersebut harus belajar cara mengatasinya. “Jangan sampai resesi ekonomi semakin mempersulit mereka, makanya kami hadir untuk mengajarkan masyarakat agar bijak mengelola keuangan agar tidak jatuh miskin,” kata Alvin Lim dalam siaran tertulis, Senin (4/11/2021). 2024).
Pendiri firma hukum LQ Indonesia ini juga menjelaskan, seminar Financial Intelligence ini sudah hampir sepuluh kali diselenggarakan dengan peserta lebih dari 100 orang.
Pada seminar Financial Intelligence, peserta mendapatkan materi tentang bagaimana mengantisipasi risiko dari pergerakan suatu surat berharga agar dapat menghasilkan keuntungan.
Selain itu, seminar ini juga mengajarkan cara membuka akun di Amerika Serikat dan strategi options trading yang benar.
“Apa saja jenis investasi dan risiko dalam berinvestasi serta bagaimana menganalisis pergerakan surat berharga,” ujarnya.
Mantan wakil presiden dan trader berlisensi di Amerika ini juga mengungkapkan, sejauh ini ratusan peserta yang mengikuti seminar Financial Intelligence selalu melaporkan hasil positif, termasuk keuntungan dari strategi yang diajarkan.
“Semua yang ikut mendapat keuntungan dan nanti akan kami buka agar peserta seminar yang ikut sekarang bisa melihat penampilan dari seminar-seminar sebelumnya,” ujarnya.
“Mereka berinvestasi setidaknya $25,000. “Dari nilai investasinya, mereka mendapat keuntungan dua persen hingga empat persen setiap bulannya,” lanjutnya.
Dalam kesempatan itu, Alvin Lim juga meminta pemerintah tidak mempersulit masyarakat yang ingin melakukan transaksi dolar di luar negeri.
Hal ini karena pedagang opsi harus bertransaksi dalam dolar AS.
“Kesulitannya dalam bertransaksi karena Indonesia sangat sulit melakukan transfer. Jadi kalau transfer dari Indonesia ke negara lain, kalau dalam dolar, sulit, kata Alvin Lim.
Bagi yang ingin mengikuti berita keuangan dapat menghubungi hotline reksa dana di 08111094489 atau 0818 0454 4489 (Surabaya), 08111023489 (Lebak Bulus Quotient Center) 08111534489 (08111534489 08111534489 08111534489 (Tangerang),” tutupnya.
Quoted From Many Source